Daerah pedalaman dengan kondisi berbukit-bukit sekitar 22 Km bagian selatan Kota Lhokseumawe itu mudah dijangkau dengan kendaraan roda dua dan empat. Sesampainya di lokasi air terjun Blang Kolam persis di Desa Sidomuliyo, terdengar gemuruh air terjun serta diiringi dengan kicauan burung liar.
Wakil Bupati Aceh Utara Syarifuddin SE mengatakan, keindahan lokasi wisata Blang Kolam bukan hanya itu, tapi juga sepanjang daerah tersebut memiliki anak sungai yang airnya mengalir bening. Dalam sungai itu dihuni ikan air tawar, dan yang paling mengesankan adalah ikan Keureulieng, ikan gabus (bace), ikan lele (seungko), dan beberapa jenis ikan air tawar lainnya.
Menurut Syarifuddin, untuk mendukung daerah wisata Blang kolam juga banyak buah-buahan, seperti langsat, yang lebih dikenal dengan sebutan “Langsat Buloh Ie Tarek.” Langsat dan buah durian kawasan buloh dikenal sangat manis dibandingkan dengan daerah lainnya. Sementara dukungan lainnya, tambah Syarifuddin, di daerah itu oleh Pemkab mulai dibangun kebun binatang, seluas 114 hektar yang merupakan milik pemkab. Lahan tersebut akan dikembangkan menjadi kebun binatang yang menjadi lokasi wisata, malah telah siap dengan sejumlah sangkarnya. Juga fasilitas musalla telah siap dibangun.
Dengan dibukanya kawasan itu sebagai lokasi wisata tentu akan dapat tumbuh menjamur tempat usaha bagi masyarakat daerah itu, terutama penjual makanan ringan dan juga souvenir. “Tentunya di lokasi itu warga daerah pedalaman akan terbuka tempat usahanya,” kata Syarifuddin.
0 komentar